Tampilkan postingan dengan label Personal Thought. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Personal Thought. Tampilkan semua postingan

Selasa, 12 Februari 2019

NHW #1 "Adab Menuntut Ilmu"


1.    Tentukan satu jurusan ilmu yang akan anda tekuni di universitas kehidupan ini.
Jawaban : Saya sempat bingung ketika mendapatkan tugas ini,karena banyak sekali ilmu yang ingin dipelajari bukan hanya nafsu semata. Tapi memang menurut saya sangat kritis dalam kehidupan apalagi dunia rumah tangga,menurut saya semua ilmu wajib dicari dan dipelajari. Namun saya memilih satu apa yang benar-benar diinginkan bukan hanya untuk sekarang tapi akan berdampak juga dikemudian hari. Akhirnya setelah mulai berdiskusi dengan suami saya memilih ingin menekuni “Ilmu Agama”.

Kamis, 07 Februari 2019

NHW #2 Menjadi Ibu Profesional Kebanggaan keluarga

Setelah senin kemarin sudah mereview tugas NHW #1 kini masuk tugas berikutnya apa itu tentang ibu profesional?? lalu memahami titik awal menjadi ibu profesional untuk keluarga. Tugas yang diberikan adalah kita membuat checklis indikator sehari-hari.

“CHECKLIST INDIKATOR PROFESIONALISME PEREMPUAN”
a. Sebagai individu
b. Sebagai istri
c. Sebagai ibu

Buatlah indikator yg kita sendiri bisa menjalankannya. Buat anda yang sudah berkeluarga, tanyakan kepada suami, indikator istri semacam apa sebenarnya yang bisa membuat dirinya bahagia, tanyakan kepada anak-anak, indikator ibu semacam apa sebenarnya yang bisa membuat mereka bahagia.Jadikanlah jawaban-jawaban mereka sebagai referensi pembuatan checklist kita. Kunci dari membuat Indikator kita singkat menjadi SMART yaitu:

Senin, 04 Februari 2019

Aliran Rasa Saat Mengikuti Foundation Pre-Matrikulasi dan Lolos Menjadi Mahasiswi Matrikulasi

Saya mengetahui adanya IIP ( Institut Ibu Profesional ) itu dari beberapa teman di WAG komunitas lalu saya buka instagram dan melihat-lihat kegiatan mereka sungguh sangat positif sekali dan saat itu juga saya mengaktifkan pemberitahuan mereka supaya tidak tertinggal info pemdaftaran.
Sudah dari 2 tahun lalu saya mengikuti sosial media tentang IIP ( Institut Ibu Profesional ) ,namun saat pendaftaran dimulai selalu ketinggalan padahal semua sosial media mereka sudah saya aktifkan.

Selasa, 31 Juli 2018

Suami adalah Surgamu dan Nerakamu


Setiap pasangan suami dan istri setelah berumah tangga memiliki hak dan kewajiban masing-masing. Sebuah cinta dan kasih sayang serta kedamaian dalam biduk rumah tangga adalah idaman setiap pasangan suami dan istri.

Selasa, 13 Februari 2018

Hidayah Hijabku Melalui Suami

Awal perjalanan saya dalam memutuskan memakai hijab tidaklah mudah. Saya memulai untuk hijrah berhijab di akhir tahun 2010 masa-masa terakhir menikmati SMK. Dimana tahun tersebut saya dekat dengan suami,tentu saja suami banyak berperan dalam membantu saya. Mengapa?? dalam hidup saya untuk pertama kalinya seorang lelaki berkata "de...cantik pakai hijab. De kalau mau ketemu kk sesekali pakai hijab ya" selama saya mengenal lelaki semasa SMK tidak pernah ada yang berusaha mengatakan itu kepada saya. Justru mereka menikmati dan enjoy saya memakai pakaian apa adanya (taukan pakaian anak-anak ABG kalo nongkrong 🙈).

Jumat, 02 Februari 2018

Say No To Ghibah !!


Ghibah adalah menyebutkan sesuatu yang terdapat pada diri seorang muslim, sedang ia tidak suka (jika hal itu adisebutkan). Baik dalam keadaan soal jasmaninya, agamanya, kekayaannya, hatinya, ahlaknya, bentuk lahiriyahnya dan sebagainya.
Dalam salah satu hadits riwayat Muslim, Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam bersabda bahwa ghibah adalah “Engkau menyebut-nyebut saudaramu dengan apa yang ia tidak menyukainya.”

Saat ini ghibah sangat sulit dihindari bukan?? Betul tidak?? Contoh saja "Ketika si A ngomongin B yang macam-macam atau bisa juga dari media sosial terus dijadikan obrolan sudah pasti akan dibumbui untuk membicarakan oranglain. hal seperti itu saja termasuk golongan ghibah."

Jujur saja saya pribadi masih banyak intropeksi diri dan berpikir. Ucapan simpel seperti itu saja termasuk ghibah?! Lalu berapa banyak ghibah yang saya lakukan selama ini ?! Berapa banyak makan bangkai orang lain yang sudah mati?! Astaghfirullaaah. Na’udzubillaahi min dzaalik. 😦

Senin, 01 Januari 2018

Resolusi 2018 Untuk Saya

Hai-hai sebelumnya bunda mau ucapin Selamat tahun baru untuk semua nya... (Masih suasana tahun baru kan 😆🙈)


Kali ini bunda mau berbagi sedikit resolusi kepada kalian 😀
Mungkin kalian sudah pernah mendengar bahkan ada beberpa orang yang mengerti resolusi namun disinin bunda mau mengartikannya lagi ya tapi ini versi saya...hihi 😀

Resolusi bagi saya adalah sesuatu hal yang pernah gagal kita bangun kembali sampai berhasil. Secara garis besar itu sesuatu yang ingin hendak di capai.


Sabtu, 02 Desember 2017

Terima kasih untuk pertemanannya



Betapa bahagianya saya bisa bertemu mereka lagi karna setelah saya masuk SMK jarang ketemu mereka.
Mereka teman terbaik saya selama tinggal diparung 😊
Awal-awal kepindahan saya merasa malu untuk bisa bersosialisasi tapi mereka mau mengajak saya bermain dan berkenalan.
Mereka teman main,teman mengaji dan teman cerita saya hingga saat saya nikah pun salah satu diantara mereka menjadi saksi sebagai pengisi acara dinikahan saya.
Walau saya sudah jarang berhubungan namun saya berterima kasih kepada kalian telah menjadi teman dihidup saya.
Satu persatu sudah mulai berkeluarga semoga kalian disegerakan amin... 🙏

Senin, 20 Februari 2017

Insya allah ini Keputusan Yang Baik 😀

Selamat siang



Akhirnya saya membuat keputusan untuk RESIGN dari kantor 😀
ya... sebelumnya saya saya posting "DILEMA ANTARA WANITA KARIR ATAU IRT" dan akhirnya terjawab sudah keputusan saya.
dengan banyak pertimbangan beberapa hari akhirnya dapat Restu dari suami,sebenernya sih suami terserah saya tapi karna saya pikir baik2 saja jadi setelah lahiran saya masih bekerja.
ternyata saya gagal dalam mengolah waktu,jadi mau tidak mau saya harus memilih salah satu.



BOS saya sih masih menahan dan berharap bisa tetap kerja,tapi saya sudah memutuskan. bukan karna BOS sudah diangkat PNS yak,tapi memang saat ini zahrani membutuhkan saya.


Dan saya masih menunggu keputusan BOS sampe akhir bulan 😀



Semoga ini pilihan terbaik untuk saya

Jumat, 27 Januari 2017

Dilema antara menjadi wanita karir atau ibu rumah tangga ??

Selamat Malam


saya sedang dilema dikarenakan saya ini wanita karir,ibu,serta istri.
jujur saat ini saya sedang GIVE UP sebab sudah kewalahan harus membagi waktu. setengah tahun setelah melahirkan zahrani saya berpikir "gue pasti bisa membeagi tugas"
dan ternyata eng...ing...eng...ZONK !!! Tidak semudah yang saya kira ... 😭


Well...rasanya sudah hampir pecah ini kepala karna apa yang saya lakukan di luar kendali.
"kenapa?? kok bisa tidak terkendali"
Yaps...saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk  membagi waktu tapi sayang disayang saya selalu kalah dalam mengatur waktu.Beberapa hari belakangan saya sering terlambat datang ke kantor,zahrani yang saat ini sedang tumbuh gigi akhirnya memberi MPASI nyaa kurang maksimal,mertua pun tidak dapat membantu banyak karna beliau pernah sakit struk walau kalo terlihat mungkin beliau sudah mendingan tapi saya tau beliau sangat capai mengasuh zahrani yang tingkahnya mulai berontak dan mertu hanya sebatas membantu menjaga saja untuk memberi makan siang hari beliau tidak berani jadi saya kepikiran dengan kondisi zahrani,dan yang terakhir rumah kadang kala berantakan tiadk sempat untuk merapikan karna pagi hari saya sudah sibuk membuat makanan untuk zahrani.


itulah kenapa saya bilang bahwa saya kewalahan 😭😭
kalo di bilang "udah berhenti aja,demi anak"
mungkin memang benar demi anak tapi saya tau bahwasanya kebutuhan rumah tangga kami sangatlah banyak dan itu tidak dapat dilakukan oleh suami saja,sedangkan kami sebelum menikah banyak komitmen yang terjadi hingga akhirnya kami memutuskan menikah. Dan bukan itu saja untuk mengganti posisi saya di kantor pun tidaklah mudah sebab pimpinan itu orang yang sangat baik dan tidak sembarang orang bisa mengerjakan pekerjaan saya walau dgn gaji yg pas-pasan selain Ka.TU saya,pasti nanti pada saat saya memutuskan RESIGN pimpinan akan mencoba berusaha mencegah saya untuk keluar.
Tetapi saya pun juga harus memikirkan peran saya sebagai ibu dan istri,saya pun selalu berpikir "kasian zahrani waktu untuk bisa bermain dengannya hanya disore hari saja"

saya sudah berkonsultasi dengan suami, suami hanya bilang "itu pilihan kamu,terserah kamu kalo demi kakak ayah setuju"





lalu saya harus memilih keputusan apa??😭😭😭
HELP...

Berusaha menjadi ibu yang terbaik bukan terhebat 😊

masih baru so gomennasai kalo ada tulisan yang salah :-D






Saya wanita karir sekaligus ibu,mungkin beberapa ibu akan berpikir "ngapain kerja anak jadi tidak terurus,suami nanti ini itu dan bla bla bla"

Yaps...tapi taukah kalian menjadi seorang pekerja sekaligus berperan menjadi ibu tidaklah mudah. Kenapa?? Ya karna kami ibu pekerja harus mengatur waktu agar semua bisa terkendali.

Ya kami harus mengatur waktu supaya tidak telat bekerja tapi semua urusan rumah tangga tidak Lalai dan kami hanya mempunyai sedikit waktu untuk bersama anak2. Apa kami pernah mengeluh dengan situasi yg dihadapi?? Tidak dipungkiri sebagian besar dari ibu pekerja pasti seperti itu.
Tapi kami bangga bahwasanya kami mampu menghadapinya,kami selalu berusaha memberikan yang terbaik.😊 Saya tidak membedakan ibu pekerja atau ibu yg tidak bekerja karna keduanya sama2 berat dan berusaha. Terutama saya sebagai ibu baru,kalau ditanya apakah saya pernah menangis?? Itu pernah, apakah saya pernah mengeluh?? Itu pernah, apakah saya pernah merasa bersalah karna waktu yg saya punya dengan anak sedikit?? Ya itu pasti dan selalu, apakah saya pernah berpikir untuk berhenti?? Ya itu pasti.

Sangat bohong jika tidak ada yg pernah mengalami seperti saya,eeeeiiiitttts "sok tau nih" karna sebagian besar pasti ada yg begitu, dan 1 dari 100 orang paling hanya menghitung jari ibu yang tidak pernah mengalami itu. Dan saya salut untuk para ibu semua 😊
Saya pun sampai detik ini masih belajar dan usaha 😊
Semoga para ibu semua tidak pernah patah semangat dan berusaha selalu memberikan yang terbaik untul keluarga 😊







Saya tidak ingin dibilang ibu hebat atau sempurna karna kesempurnaan milik Allah 😁 dan semua ibu itu hebat 😁
Saya hanya ingin terus berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yg terbaik 😁😊