Kamis, 07 Februari 2019

NHW #2 Menjadi Ibu Profesional Kebanggaan keluarga

Setelah senin kemarin sudah mereview tugas NHW #1 kini masuk tugas berikutnya apa itu tentang ibu profesional?? lalu memahami titik awal menjadi ibu profesional untuk keluarga. Tugas yang diberikan adalah kita membuat checklis indikator sehari-hari.

“CHECKLIST INDIKATOR PROFESIONALISME PEREMPUAN”
a. Sebagai individu
b. Sebagai istri
c. Sebagai ibu

Buatlah indikator yg kita sendiri bisa menjalankannya. Buat anda yang sudah berkeluarga, tanyakan kepada suami, indikator istri semacam apa sebenarnya yang bisa membuat dirinya bahagia, tanyakan kepada anak-anak, indikator ibu semacam apa sebenarnya yang bisa membuat mereka bahagia.Jadikanlah jawaban-jawaban mereka sebagai referensi pembuatan checklist kita. Kunci dari membuat Indikator kita singkat menjadi SMART yaitu:

- SPECIFIK (unik/detil)
- MEASURABLE (terukur, contoh: dalam 1 bulan, 4 kali sharing hasil belajar)
- ACHIEVABLE (bisa diraih, tidak terlalu susah dan tidak terlalu mudah)
- REALISTIC (Berhubungan dengan kondisi kehidupan sehari-hari)
- TIMEBOND ( Berikan batas waktu)

Setelah berdiskusi dengan suami mengenai istri seperti apa yang selama ini dia inginkan. Menurutnya saya harus berusaha membuat kegiatan yang bisa menghasilkan dan bisa diterapkan bersama anak saat suami sedang bekerja.
Lalu dengan bantuan suami, saya pun mendapatkan gambaran mengenai istri yang dia inginkan yang tadinya banyak list tercatat akhirnya dipilah kembali hal yang menurut dia mana yang perlu dan mana yg tidak perlu dilakukan.
Karena bagi saya dan suami berdiskusi itu bukan hal yang serius jadi kami mengerjakannya sambil bercanda hehe (maaf karena kami kalau berdiskusi memang tidak bisa serius pasti ada hal yang menjadi bahan tertawaan).

Lalu bagaimana menjadi sosok ibu yang profesional menurut anak?? Karena zahrani usianya juga baru 27 bulan jadi belum bisa memahami maksud yang saya sampaikan. Jadi saya membuat list indikator standar yang menurut saya serta suami beripikir daftar tersebut sesuai dengan usia dan kebutuhannya saat ini. Alhamdulilah zahrani sangat aktif bermain, apalagi dia sangat senang bila bermain peran contoh dia mengajak main berjualan peran saya sebagai pembeli dan dia sebagai penjual.

Terkadang juga dia suka berimajinasi dengan media mainan yang ada atau dari buku-buku contoh ada tongkat kecil yang biasa buat dorongan tiba-tiba berimajinasi kalau dia sedang mengepel muncul tak terduga kalimat-kalimat yang saya dengar “misi bun...aku ngepel” dengan kagetnya saya tanya “hah...oh...ngepel ya?? yang bersih ya”. Walau saya terkadang suka cuek kalau sudah pegang hp jadi kalau diajak bermain suka tidak fokus dengan apa yang sedang dimainkan olehnya. Makanya dia suka cerewet mengulang perkataan yang sama jika saya atau suami belum menanggapinya, minimal baginya saya dan suami harus jawab “wah...oh...iya kakak” hehe.

Tapi saya dan suami sadar akan kekurangan kami sebagai orang tua yang belum bisa jauh dari gagdet, makanya kami selipkan hal free gagdet di jam tertentu.
Karena juga menurut suami saya sudah bagus memberikan kegiatan prakarya untuk zahrani didalam rumah walau sekarang rasa malas saya sedang timbul jadi belum ada kegiatan terbaru untuknya. Kini saya harus perluas lagi kegiatan tersebut saran suami tidak perlu susah dan jauh cukup diluar halaman rumah aja praktekkan kegiatan sederhana. Contoh mengajak zahrani menanam bunga,menyiram tanaman,membersihkan halaman,dll. Menurut suami tipe zahrani ini anak yang tidak bisa kotor dikit, ya saya akui itu soalnya kalau ada kotoron dikit ditangan atau saat makan ada sisa makanan yang menempel di pipi, zahrani langsung teriak minta dibersihkan. Padahal sehari-hari dirumah saya membiarkan dia main apapun.

Dan inilah list indikator yang sudah saya buat dengan table dimana sudah ada kotak centang perhari dan disimpan dalam G-Drive supaya memudahkan saya mengedit tanpa perlu buka laptop :


InsyaAllah saya akan menerapkannya mulai minggu depan,saya akan mencoba terlebih dahulu 10 hari dalam melakukan tugas. Sesuai permintaan suami tidak perlu banyak-banyak dulu dan lama, lakukan sedikit dan sebentar dahulu kalau sukses bisa dilanjut lagi nanti. Mudah-mudahan dengan adanya indikator ini saya bisa istiqomah dalam menjalankannya.

Tidak ada komentar: