Jumat, 30 September 2022

Mengajarkan Kakak Mengelola Uang Sejak Dini

 



MasyaAllah...Tabarakallah...

So beberapa hari lalu di grup kelas kakak diinfokan kalau kantin sehat udah dibuka lagi setelah vacum 2 tahun karna pandemi Sebetulnya dari sebelum masuk SD aku,suami dan kakak saling diskusi mengenai uang jajan.

Waktu itu si kakak kita kasih pilihan sebelum ada info kantin sehat biasanya anak² pada jajan diluar sekolah :
1. Bawa bekel tanpa uang jajan dan bisa minta uang jajan ke ayah bunda.
2. Bawa bekel dan uang jajan tp dengan catatan tidak adalagi minta² uang jajan ke ayah bunda. Dan kakak memilih no.1 oke baik kita bertiga udah deal dan kakak sejauh ini masih komitmen dengan pilihannya.

Setelah ada info mengenai kantin sehat dibuka lagi,dan melihat si kakak setiap nemenin temennya dia selalu dikasih jajanan sm temennya. Aku jadi terenyuh kasian😅
Diskusi ulanglah aku dan suami,akhirnya kita berdua deal mari start kasih uang jajan. Kita berdua ngasih bukan tanpa alasan.

Pertama mengajarkan dia untuk dapat mengelola uang yang sudah diberikan,kedua mengajarkan dia bertanggung jawab mengenai uang,dan ketiga mengajarkan dia menabung dari uangnya sendiri.
Yang kenal aku lama banget pasti tau didikan aku ke si kakak kayak apa very hard and very committed to what i do.

And this is the first time I'm less committed to what I've done🙈
So aku selalu ingetin ke kakak "Bekal harus di makan dahulu sebelum jajan dan ini uang jajan kamu sehari segini ya tidak adalagi minta sm ayah bunda setelah dirumah,usahakan jangan sampai habis sisakan berapapun mau 500/1000 untuk menabung sendiri. Kalau semua jatah uang jajan kamu habis disekolah itu sudah resiko yang harus kamu terima ya."

and let's see next week if this will work?? this is the second day he receives pocket money. 😊

Tidak ada komentar: