Membuat Perjanjian Penggunaan Gagdet untuk Kakak

 Assalamualaikum.wr.wb

Setelah sekian lama hiatus untuk nulis BLOG tiba-tiba hari ini kayaknya lagi mood banget buka BLOG dan menulis lagi hehehe
Harap maklum lah aku buat BLOG juga untuk hoby aja sih hihihihi
Oke kita lanjut ke topik isi BLOG kali ini yaaa😁

Beberapa bulan yang lalu aku memutuskan membuat sebuah perjanjian dengan si Kakak (anak pertama).
aku memang bukan tipikal ortu yang saklek banget soal gagdet,tapi entah kena[pa terlintas aja dibenakku ingin begitu. Jadi waktu itu pada saat kami sekeluarga jalan-jalan di sebuah Mall seperti biasa pasti mengunjungi toko elektronik/gagdet walau sekedar lihat doang lah ya.

Entah ada angin apa ayahnya mendadak minta ACC untuk beli sebuah Tab katanya untuk kakak,sepertinya sih karna tergiur dengan harga diskon. Dan memang harga yang masih affordable kebetulan pun saat itu kami ada dana lebih. Aku dan ayahnya memang punya sebuah janji kepada si kakak untuk membelikan satu TAB khusus yang ada PEN nya untuk dia bisa membuat gambar digital. Sekaligus mengasah kemampuannya yang memang senang banget dengan menggambar sketsa.
Niatnya tidak tahun ini kami belikan,tapi kemarin ayahnya saking tergiur harga diskonnya akhirnya aku ACC sajalah. Toh kami juga sedang punya dana lebih daripada nanti-nanti dan pasti akan ditagih sama anak jugakan janjinya.

Disitulah aku langsung punya ide membuat sebuah perjanjian dengan si kakak. Aku bilang "Kak kamu berani gak kalau kita buat perjanjian pengguanaan gagdet gimana??".
Dan untungnya si kakak pun menyanggupi,malah dia menawarkan beberapa isi didalam perjanjiannya.

Sebetulnya aku bukan tipikal ortu yang saklek soal gagdet, karna jaman sekaramg semua serba digital jadi kalau aku harus jadi ortu yang saklek banget tidak mengikuti jaman kayaknya akan jadi boomerang buat aku dan ayahnya. Dan juga mengingat si kakak semakin kesini makin bertambah usia serta mulai memasuki dunia remaja. Jadi sepertinya udah mulai waktunya dikasih batasan-batasan dalam penggunaan gagdet dalam kehidupannya.

Nah kira-kira isi perjanjiannya seperti gambar yang sudah aku sisipkan diatas ya.
Mungkin terlihat banyak pointnya tapi itu semua udah aku filter sesedikit mungkin yang bisa terjadi dikehidupan anak jaman sekarang.
Untungnya si kakak pun menyanggupi isi perjanjian tersebut,termasuk ayahnya pun aku suruh ikut tanda tangan juga biar makin valid,kalau semua dilakukan secara sadar tanpa paksaan apapun.

Semoga dengan adanya perjanjian ini si kakak makin bisa bertanggung jawab,makin disiplin dan juga bisa semakin memahami oh...apa yang dilakukan sekarang itu ada konsekuensinya tidak bisa lagi sesuka hatinya.